Minggu, 09 Oktober 2011

Macam-macam Arsitektur Sistem Informasi yang berkaitan dengan Jaringan

     1. Arsitektur Tersentralisasi
Arsitektur tersentralisasi sudah dikenalsemenjak tahun 1960 an dengan mainframe sebagai aktor utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditunjukan untuk menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi.
            Seiring dengan perkembangan teknologi informasi  dominasi main frame pada lingkungan dengan komputasi terpusat menjadi berkurang karena kehadiran minikomputer dan mikrokomputer(PC) yang berkemampuan lebih kecil tetapi dengan harga yang jauh lebih murah.
             Implementasi dari arsitektur terpusat adalah pemprosesan data yang terpusat(Biasa disebut komputansi terpusat). Semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditunjukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi. Kebanyakan perusahaan yang tidak memiliki cabang menggunakan model seperti ini.

  2 . Sistem desentralisasi

  • Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau disebut komputasi tersebar
  • membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat
  • Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi
  • Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
  • Masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri
  • Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data
 
Aritektur desntralisasi merupakan konsep dari pemprosesan data tersebar atau terdistribusi. Sistem pemprosesan data terdistribusi atau biasa diesbut juga dengan komputansi tersebar sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemprosesan yang serupa secara mandiri, tetapi tetap bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data. Dengan kata lain , system pemprosesan data terdistribusi membagi sistem pemprosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemprosesan data terpusat.
            Model sederhana sistem pemprosesan terdistribusi terdapat pada sejumlah komputer yang terhubung dalam jaringan yang menggunakan arsitektur peer-to-peer pada model ini komputer memiliki kontrol terhadap resource misalnya data, printer atau cd-rom, tetap memungkinkan komputer lain menggunakan sumber tersebut. Sistem seperti ini menjadi pemandangan umum semenjak kehadiran PC yang mendominasi perkantoran.





      3.Sistem client-server




 













  • Interoperabilitas
  • Client, sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server
  • Server, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh clienSistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak gado-gado
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1.      Servis (Layanan)
·         Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
·         Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya
·         Server sebagai provider, client sebagai konsumen


2.      Sharing resources (sumber daya)
·         Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.

3.      Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
·         Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.

4.      Transparansi lokasi
·        Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.

5.      Mix-and-Match
·         Perbedaan server client platforms

6.      Pesan berbasiskan komunikasi
·        Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.

7.      Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah

l  Berjalan pada sistem komputer tunggal dan tidak berinteraksi dengan sistem komputer yang lain.
l  Sistem komputer multi-guna: satu ke banyak CPU dan beberapa alat pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang memungkinkan akses pembagian memori.
l  Sistem single-user (mis., PC atau workstation): unit desk-top, single user, biasanya hanya terdiri satu CPU dengan satu atau dua hard disk; SO hanya mendukung untuk satu user.
l  Sistem Multi-user : lebih banyak penyimpan, memori lebih besar, multiple CPU, dan menggunakan SO multi-user. Melayanai banyak pengguna yang terhubung dengan sistem melalui terminal. Biasa disebut sistem server.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar