Minggu, 16 Oktober 2011

SHELL, SISTEM CALLS, API, COMMAND INTERPRENTEUR

  SHELL

adalah program penterjemah yang berfungsi menjembatani antara user dan system operasi dalam hal ini kernel. Pada dasarnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, untuk mempermudah user dalam mengetikkan perintah-perintah yang berupa perintah internal shell atau eksekusi program.

Macam-macam shell

Berbeda dengan system operasi lain yang hanya menyediakan 2, linux dilengkapi dengan banyak shell, sehingga memungkinkan user bisa menilai shell yang cocok dalam membantu atau dapat juga untuk berpindah shell, contoh beberapa shell :
·         Bourne shell (sh)
·         C shell (csh)
·         Korn shell (ksh)
·         Born again shell (bash)
Shell memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung penempatan kita sebagai user.

Pemrograman shell
         
            Menyusun atau mengelompokkan beberapa perintah shell menjadi kumpulan perintah yang melakukan tugas tertentu sesuai tujuan penyusunnya. Apabila shell di linux kita memilki kelebihan seperti kita bisa menyusun serangkaian perintah seperti bahas program.
           
              Kebutuhan dasar
          Perintah-perintah dasar shell :
Ø  Cd, pwd, times, alias, umask, ..
Ø  Utilitas seperti cat, cut, paste, …
Ø  Redirection (cara mengirim output ke file atau menerima input dr file) is >> shell


System calls
            Umumnya tersedia dalam bahasa rakitan, beberapa mengizinkan system calls dibuat langsung dr program bahasa tingkat tinggi. 3 metode yang digunakan dalam memberikan parameter operating system :
-          Melalui register
-          Menyimpan parameter dalam blok atau table pada memeory dan alamat blok tersebut diber
Diberikan sebagai parameter dalam tregister.
-          Menyimpan parameter (push) ke stack (oleh program) dan melakukan pop off pada stack (oleh system operasi)

Jenis system calls
1 Control press
-         Menghentikan sebuah eksekusi program baik secara normal atau abort.
-         Meload untuk mengeksekusi program baru
-         Membuat atau menghentikan suatu proses
-         Memanggil ketika akan meminta dan merubah atribut
2. manajemen berkas
-          Membuat atau menghapus berkas
-          Membuka atau menutup suatu berkas
-          Membaca dan menulis berkas
-          Ingin mengetahui atribut suatu berkas
3. manajemen piranti
            -   menambahkan sumber daya pada saat program sedang dijalankan
4. informasi maintenance
            -  membantu pertukaran informasi antar user dan os
5. komunikasi
            a.masaage : pertukaran informasi dilakukan melalui fasilitas komunikasi antar proses yang disediakan oleh os
            b.shared memory : proses menggunakan memori yang bisa digunakan oleh berbagai proses untuk pertukaran informasi dengan menulis dan membaca data pada memori tersebut.

                                                                      API
        berfungsi menyederhanakan bahasa yang digunakan dalam sistem calls dengan bahasa yang terstruktur dan mudah dipahami oleh seorang programmer, yang kemudian api akan memanggil sistem calls sesuai dengan sistem operasinya. beberapa keuntungan dengan menggunakan api :
               1. probabilitas : programmer bisa menjalankan program dalam sistem operasi mana saja dengan syarat sudah terinstall api.
               2. lebih mudah dimengerti

                                                             COMMAND INTERPRETER
              sistem operasi menunggu instruksi dari pengguna program yang membaca instruksi dan mengartikan control statement umu,nya disebut control-coldinterpreter, commond-line interpreter, dan unix shell. command-interpreter line sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi i/o devices yang ada. contohnya : CLI, WINDOWS, PEN-BASED (touch), dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar